PONOROGO - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat (PD) Kabupaten Ponorogo menggelar acara selamatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 21, di Dapil 1 tepatnya di Kelurahan Keniten, Kecamatan Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jatim, Selasa (6/9/2022) malam yang diikuti oleh Jajaran Pengurus DPC PD Ponorogo, Fraksi Demokrat DPRD Ponorogo, Sayap PD seperti BMI dan PDRI, Ketua DPAC Se-Bumi Reyog maupun warga masyarakat sekitar lokasi.
Selain itu juga tampak Tim Griya Aspirasi Edhie Baskoro Yudhoyono (EBY) dan Tim Sartono Dhulur Dewe. Acara diisi dengan doa bersama, dan potong tumpeng dilanjutkan dengan ramah tamah serta pagelaran Cokekan Mania Manunggal Roso.
Disela-sela acara, H. Miseri Efendy selaku Ketua DPC PD Kabupaten Ponorogo menyampaikan bahwa acara ini sekaligus selamatan ulang tahun ke 73, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY. Istimewanya lagi, selain di Dapil 1, rangkaian HUT PD Ke 21 juga akan dilakukan keliling 6 Dapil se-Kabupaten Ponorogo.
Baca juga:
Tony Rosyid: Berebut Warga NU
|
Masih menurut H. Miseri Efendy memaparkan bahwa pihkanya meminta maaf jika selama rangkaian kegiatan Ulang Tahun Partai Demokrat ini mengganggu aktivitas masyarakat Kabupaten Ponorogo. "Jadi memang ulang tahun Partai Demokrat kami lakukan berbeda. Kami ingin menyapa dan bertemu masyarakat di seluruh Dapil yang ada di Kabupaten Ponorogo, " tambahnya.
Diungkapkannya, memasuki usia ke 21 ini, Partai Demokrat berterima kasih kepada masyarakat karena terus bersama dan terus mempercayai Partai Demokrat sehingga bisa seperti sekarang ini. "Bahkan kita disurvey beberapa lembaga survey menunjukkan jika kepercayaan masyarakat tinggi, eletabilitas kami juga naik. Dan Demokrat termasuk partai papan atas. Namun kami perlu terus kerja keras melayani masyarakat. Sehingga momentum ulang tahun ini kami gunakan sebagai acara sambung rasa menyapa masyarakat Bumi Reyog, " jelasnya.
Baca juga:
Tony Rosyid: Anies Memang Beda
|
Bahkan, PD menurut Kang Ri sapaan akrabnya, juga menolak kenaikan harga BBM. "Kami dari Partai Demokrat meminta kepada Pemerintah untuk meninjau kembali harga BBM karena memberatkan masyarakat di tengah himpatan ekonomi saat ini, " tegasnya.(Muh Nurcholis)