Usai Pelabuhan Merak, Tim Yudhistira Berlanjut ke Padepokan Cabang Kabupaten Tangerang

TANGERANG - Seusai serah terima di Pelabuhan Merak, Kirab Budaya Nusantara Tim Yudhistira berlanjut ke Padepokan Cabang Kabupaten Tangerang, pada Kamis (21/7/2022) siang.

Di lokasi ini, setidaknya ada 4 Cabang SH Terate yang melakukan penyerahan tanah dan air. Diantaranya Cabang Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Tangerang Selatan dan Cabang Serang.

Baca juga: Ditjen IKP dan Biro Humas Kementerian Kominfo Gelar Bimtek Penulisan Siaran Pers

Kesemuanya itu diserahkan langsung oleh Ketua Cabang masing-masing kepada Tim Yudhistira. "Sesuai amanah dari pengurus pusat, tanah dan air ini akan kita bawa menuju Padepokan Agung di Madiun. Dan ini sebagai wujud menyatukan suku, budaya, agama untuk dijadikan satu pada Monumen Satu Abad, " tutur Kangmas Arie M. Adhiarta, S.Ikom, Koordinator Tim Yudhistira.

Baca juga: Webinar Migrasi Siaran TV Digital Menuju Pers Masa Depan, 5 Hal Ini Diungkap Ilham Bintang

Mengingat, lanjut beliau, SH Terate terlahir atas dasar rasa persaudaraan yang tulus ikhlas tanpa membedakan latar belakang, pangkat, dan derajat.

Sementara itu, Kangmas KRT Heri Mulyono atau akrab disapa Heri Sipon, sebagai Waka Koordinator Tim Yudhistira, menyampaikan apresiasi terhadap semua yang terlibat atas terselenggaranya prosesi serah terima di Cabang Kabupaten Tangerang kali ini.

Baca juga: Menpora Zainudin Amali: 31 Cabor Ikut SEA Games Hanoi Vietnam

"Alhamdulillah, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang ikut mensukseskan prosesi Kirab Budaya Nusantara di Cabang Kabupaten Tangerang ini, " tutur beliau. Dalam prosesi di Cabang Kabupaten Tangerang tersebut ratusan anggota SH Terate yang terdiri dari warga maupun siswa turut melakukan penyambutan.

Mereka berjajar di sepanjang jalan permukiman hingga lokasi acara. Bahkan saat tiba di lokasi, pementasan seni Reog Ponorogo hingga tarian adat diiringi tabuhan bedug juga turut disuguhkan. (Muh Nurcholis)

Baca juga: PSHT Pusat Madiun Segera Hak Patenkan Hasil Karya Lomba Jelang 100 Tahun Terate Emas