PONOROGO - Antisipasi mewabahnya serangan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di hampir seluruh wilayah, membuat Pemerintah Kabupaten Ponorogo melakukan vaksinasi. Seperti terlihat, Senin (4/7/2022) sejumlah petugas dari Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan Pemkab Ponorogo melakukan vaksinasi didampingi Perangkat Desa Bancar dan jajaran Polsek Bungkal.
Disela-sela vaksinasi, salah satu mantri hewan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ponorogo, Supriyadi menjelaskan ciri-ciri atau gejala hewan ternak yang terinfeksi virus PMK bisa dilihat kasat mata oleh peternak. "Adapun gejala ternak yang terpapar virus PMK biasanya mengeluarkan banyak air liur lendir. Lalu lidahnya melepuh (sariawan) kemudian tracak atau belahan kuku melepuh. Penyakit ini belum ada obatnya, menular lewat udara atau kontak fisik hewan ternak secara langsung, " jelas Supriyadi.
Pihaknya menyiapkan 100 dosis vaksin yang diberikan kepada 100 ekor sapi di Desa Bancar. "Alhamdulillah hari ini kami melakukan vaksinasi sapi di Desa Bancar sebanyak seratus ekor sapi, " tambahnya.
Sedangkan Nurcholis, Sekretaris Desa Bancar saat mendampingi kegiatan vaksinasi hewan ternak mengaku Pemdes Bancar melibatkan para Ketua RT untuk mendata jumlah sapi di wilayahnya masing-masing. "Dari 26 RT terdata ada 349 ekor sapi di tiga Dukuh, yaitu Bancar, Nglodo dan Duwet, " katanya.
Baca juga:
Vaksin Booster Itu Penting, Apa Alasannya?
|
Lebih lanjut dia memaparkan berdasarkan koordinasi sementara yang sudah divaksin 100 ekor sapi dengan rincian Dukuh Duwet 37 ekor, Nglodo 36 ekor dan Bancar 27 ekor. "Sedangkan sapi yang belum divaksin akan dilakukan vaksinasi tahap kedua, sambil menunggu ketersediaan vaksin kiriman dari Pusat, " imbuhnya.
Di wilayah Desa Bancar sebelumnya sudah dilakukan penyuntikan sapi terserang PMK sebanyak 50 ekor. "Kami berharap kepada peternak mengantisipasi agar tidak terpapar virus PMK dengan menjaga pola makan ternak, pemberian vitamin, menjaga kebersihan kandang dan tubuh ternak. Dan yang perlu diketahui pula bahwa virus ini tidak menular ke manusia, " ungkapnya.
Sementara itu Wakapolsek Bungkal, Ipda Sugeng K juga meminta warga atau peternak di Desa Bancar melakukan pencegahan PMK sejak dini. "Semoga wabah PMK ini segera berakhir dan vaksinasi kepada sapi ini sebagai salah satu upaya pencegahan, " terang Ipda Sugeng K didampingi Polmas Desa Bancar, Aipda Dhoni Stiawan Noorharmoko bersama 3 personil Polsek Bungkal lainya.
Ikut melakukan pemantauan vaksinasi sapi adalah Babinsa Bancar, Serda Sugeng bersama Anggota Koramil Bungkal. Untuk petugas yang melaksanakan kegiatan adalah adalah Supriyadi, S.Pt selaku Paramedik Veteriner (Mantri Hewan) bersama 2 orang petugas. "Seluruh kegiatan berjalan lancar, " tambahnya. (Muh Nurcholis)